TA DIGITAL
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2005-2009
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja keuangan berdasarkan Early Warning System (EWS) yaitu rasio Solvabilitas (Solvency Margin Ratio), Rasio Profitabilitas (Underwriting Ratio dan Rasio Beban Klaim), Rasio Likuiditas, Rasio Retensi Sendiri dan cadangan Teknis.
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asuransi Umum yang listing di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data adalah studi pustaka.
Penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil perhitungan, rasio Solvabilitas Asuransi paling sehat dipegang oleh Lippo General Insurance dengan rasio sebesar 319,67%. Rasio Profitabilitas (Underwriting ratio dan Rasio Beban Klaim) dipegang oleh Asuransi Jasa Tania dengan rasio sebesar 41,55% dan- 9,65%. Rasio Cadangan Teknis juga dipegang oleh Asuransi Jasa Tania sebesar 61,49%. Untuk rasio Likuiditas dan Retensi Sendiri tidak terdapat perusahaan asuransi yang tergolong sehat karena tidak ada yang mencapai batas standar rasio.
No other version available