TA DIGITAL
Analisis rasio keuangan untuk menilai tingkat kesehatan bank pada bank swasta nasional yang go public
Industri perbankan di Indonesia sangat penting peranannya dalam pembangunan perekonomian, terutama sekali dalam menyediakan dana bagi dunia usaha. Selain itu, perbankan dibutuhkan karena mempunyai fungsi yang sangat mendukung bagi pertumbuhan perekonomian. Penelitian ini disusun seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan perbankan di Indonesia akhir- akhir ini. Sehingga menimbulkan adanya persaingan yang kuat diantara bank dalam lingkungan mereka. Dengan alasan ini, kredibilitas bank bisa dilihat dari kondisi keuangan dan manajemennya. Penilaian terhadap tingkat kesehatan adalah sebuah cara untuk mengetahui baik tidaknya kredibilitas dari sebuah bank. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank swasta nasional yang go public untuk periode 2005 sampai 2008 dengan membatasi ruang lingkup pembahasan pada aspek permodalan, rentabilitas dan likuiditas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), khususnya seluruh bank swasta nasional baik bank devisa maupun bank non devisa. Sampel dalam penelitian diambil dengan purposive sampling dan yang memenuhi kriteria sebagai sampel sebanyak 18 bank. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan publikasi bank swasta nasional yang telah go public selama periode 2005-2008.
Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio CAR untuk analisis permodalan, ROA, ROE, NIM dan BOPO untuk analisis rentabilitas dan LDR untuk analisis likuiditas. Berdasarkan hasil analisis permodalan periode 2005-2008 bank swasta nasional yang go public, mengalami kinerja yang sangat baik dengan hasil rata-rata sebesar 16% yang berarti telah memenuhi standar Bank Indonesia. Untuk rasio rentabilitas secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik, namun dalam rasio ROE tidak selalu menunjukkan kondisi yang optimal karena termasuk dalam predikat yang cukup baik yang berkisar antara 12% sampai dengan 5%. Sedangkan untuk analisis likuiditas periode 2005-2008 telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan predikat yang sangat tinggi karena hasil perhitungannya selalu meningkat yang berkisar antara 50%
No other version available