TA DIGITAL
Perhitungan Tarif SPP SMA Negeri 3 Temanggung Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)
Dewasa ini dalam penentuan harga pokok suatu produk, penggunaan metode tradisional kurang sesuai untuk diterapkan di era teknologi yang sudah maju dan modern ini karena metode tradisional mempunyai beberapa kelemahan.Adanya berbagai kelemahan tersebut akan terselesaikan jika menggunakan metode Activity Based Costing yaitu,suatu metode penentuan harga pokok yang menelusur biaya ke aktivitas, lalu ke produk. Perbedaan perhitungan harga pokok produk antara metode tradisional dengan metode Activity Based Costing adalah cost driver atau pemicu biaya yang digunakan dalam ABC lebih banyak dari metode tradisional.
Dalam pengumpulan data digunakan dua metode pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka. Data - data yang disertakan didapat dari data kualitatif dan data kuantitatif. Sedangkan dalam metode penulisan digunakan metode diskripsi dan eksposisi untuk membandingkan antara perhitungan tarif SPP berdasarkan kebijakan manajemen dengan perhitungan tarif berdasarkan metode Activity Based Costing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan tarif SPP dengan menggunakan metode ABC adalah untuk kelas X Rp 153.276,22, kelas XI Rp 144.499,64, kelas XII Rp 136.590,37. Pada metode ABC masing - masing biaya dibebankan pada cost driver seperti pada watt terpakai, menit terpakai, jumlah siswa, dan luas bangunan, sehingga dalam metode ABC telah mampu mengalokasikan biaya ke setiap kelas secara tepat berdasarkan konsumsi masing - masing aktivitas.
No other version available