TA DIGITAL
Analisis Perbedaan Motivasi Kerja antara Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Semarang Pattimura
Karyawan merupakan suatu subjek yang penting dalam kelancaran manajemen operasional suatu perusahaan dalam hal ini bank. Kerugian yang dialami Bank BRI merupakan akibat risiko operasional yang disebabkan oleh lemahnya sumber daya manusia yang terletak pada motivasi kerjanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan motivasi kerja karyawan tetap dan karyawan karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Semarang Pattimura yang terdiri dari 5 (lima) variabel motivasi kerja berdasarkan teori Abraham Maslow yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri, Kebutuhan Akan Harga Diri, Kebutuhan Untuk Merasa Memiliki, Kebutuhan Akan Keamanan dan Keselamatan dan Kebutuhan Pokok. Data diperoleh dari penelitian, wawancara, literature dan kuesioner. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 50 responden berdasarkan teknik non random sampling.
Metode analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan Independent Sample T-Test . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan tetap mempunyai motivasi kerja di tingkat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan karyawan kontrak. Karyawan kontrak hanya mempunyai motivasi kerja yang lebih tinggi daripada karyawan tetap di tingkat kebutuhan aktualisasi diri. Sedangkan karyawan tetap mempunyai motivasi kerja yang lebih tinggi daipada karyawan kontrak untuk memenuhi kebutuhan akan harga diri, kebutuhan untuk merasa memiliki, kebutuhan akan keselamatan dan keamanan, dan Kebutuhan fisiologis.
No other version available