TA DIGITAL
Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Harga Pokok Pesanan Pada PT. Natayana Indonesia Textile Jepara
PT. Natayana Indonesia Textile dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode sederhana dengan hanya menjumlahkan semua biaya kemudian dibagi dengan total produk yang dipesan. Perusahaan tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci. Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produksi belum tepat dan belum sesuai dengan standar akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi seragam pabrik dan kemeja PDL menggunakan metode harga pokok pesanan dan membandingkan harga pokok produksi menurut PT. Natayana Indonesia Textile dengan harga pokok produksi dengan metode harga pokok pesanan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi, dokumenter, dan studi pustaka, sehingga didapatkan data kuantitatif, data kualitatif, data primer serta data sekunder. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deSKRIPSI DIGITAL dan eksposisi. Metode deSKRIPSI DIGITAL digunakan untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan, sedangkan metode eksplanatory digunakan untuk menjelaskan perbandingan hasil perhitungan harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan harga pokok pesanan pada produk seragam pabrik sebesar Rp 63.610,97 dan sebesar Rp 69.654,62 untuk produk kemeja PDL. Terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp 3.729,97 untuk pesanan seragam pabrik dan Rp 4.151,62 untuk pesanan kemeja PDL. Selisih tersebut dikarenakan dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci.
No other version available