TA DIGITAL
Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Harga Pokok Pesanan pada Tas Enstein Kebumen
Tas Enstein Kebumen dalam menghitung harga pokok produksi adalah dengan menjumlahkan semua biaya kemudian dibagi dengan total produk yang dipesan. Perusahaan tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci. Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produksi belum sesuai standar akuntansi. Tujuan penulisan penelitian ini untuk menghitung harga pokok produksi Tas Enstein Kebumen dengan metode harga pokok pesanan dan membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan Tas Enstein Kebumen. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumenter, sehingga didapatkan data kuantitatif, data kualitatif, data primer, dan data sekunder. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deSKRIPSI DIGITAL dan eksposisi, metode deSKRIPSI DIGITAL digunakan untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan, sedangkan metode eksposisi digunakan untuk menganalisa data produksi yang menjadi dasar untuk perhitungan harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok pesanan yaitu sebesar Rp55.046 untuk pesanan tas ransel jumbo dan Rp43.464 untuk pesanan tas ransel biasa. Sedangkan menurut perusahaan sebesar Rp48.675 untuk pesanan tas ransel jumbo dan Rp35.424 untuk pesanan tas ransel biasa. Terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp6.371 untuk pesanan tas ransel jumbo dan Rp8.040 untuk pesanan tas ransel biasa. Selisih tersebut disebabkan karena dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan belum memasukkan biaya overhead pabrik secara lengkap.
No other version available