TA DIGITAL
Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang Tahun 2020-2021
Pemerintah Kabupaten Semarang dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, dituntut untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan efektif, efisien, dan mandiri, namun pelaksanaannya memiliki permasalahan mengenai ketergantungan pada pemerintah pusat serta masih rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang tahun 2020-2021 dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, (2) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, (3) Rasio Keemandirian Keuangan Daerah, (4) Rasio Efektifitas PAD, (5) Rasio Keserasian. Hasil analisis menunjukkan Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang Tahun 2020-2021 dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan sedang, karena rata-ratanya sebesar 21,92 % (2) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah dapat dikategorikan sangat tinggi , karena rata ratanya sebesar 75,90 % (3) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah pola hubungnya masih tergolong dalam pola hubungan konsulatif karena rata-rata besarnya rasio ini sebesar 29,09 % (4) Rasio Efektivitas PAD efektivitas kinerja keuangan Kabupaten Semarang sudah efektif karena rata-rata efektivitasnya di atas 100 % yaitu 125,85 % (5) Rasio Keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah masih sangat tinggi yaitu 86,06 % dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 13,66 % sehingga dapat dikatakan Pemerintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah .
No other version available