SKRIPSI DIGITAL
Analisis Cost Volume Profit (CVP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada UMKM Produsen Kopi Gunung Kelir
Setiap usaha dalam menjalankan bisnis memiliki tujuan untuk mencari laba, agar perusahaan bisa terus beroperasi. Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukan rencana yang mendasar yaitu salah satunya dengan cara analisis cost volume profit. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain contribution margin, break even point, margin of safety, operating leverage, dan shut down point. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung omzet penjualan, contribution margin, break even point, margin of safety, operating leverage, dam shut down point serta menghitung perencanaan laba pada tahun 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan komparatif. Data yang di peroleh kemudian diolah dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukan perolehan break even point pada Kopi Abang yaitu 2.292 unit, Kopi Mbah Prapto 1.989 unit, dan Kopi Gayeng 2.457 unit, untuk mencapai target laba kenaikan 20% dari omzet penjualan tahun 2021, Kopi Abang harus menjual sebesar 3.768 unit dengan nilai margin of safety Rp. 4.482.310,76, dan operating leverage 29,904, Kopi Mbah Prapto harus menjual sebesar 3.014 unit dengan nilai margin of safety Rp. 18.089.729,74, dan operating leverage 6,411, Kopi Gayeng harus menjual sebanyak 3.958 unit dengan nilai margin of safety Rp. 138.722.973,65, dan operating leverage 2,917.
No other version available