TA DIGITAL
Prototype Sistem Monitoring Tanah Longsor dan Banjir Berbasis Internet of Things dan Web Geographic Information System
Tanah Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan tanah besar. Parameter yang dapat menyebabkan tanah longsor adalah iklim(curah hujan), topografi(kemiringan lereng), vegetasi(penggunaan lahan), tanah(jenis tanah). Banjir adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Penyebab banjir mencakup permukaan tanah lebih rendah dibandingkan permukaan air laut, wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, pendirian bangunan di sepanjangbantaran sungai, aliran sungai yang tidak lancar akibat terhambat atau tersumbat oleh sampah, kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai serta curah hujan yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memantau serta memperhatikan mengenai curah hujan , ketinggian air, kemiringan tanah dan kelembaban tanah secara berkala pada daerah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah metode Prototipe. Hasil dari sepuluh kali percobaan terdapat kegagalan satu kali pada percobaan kesepuluh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem bisa digunakan untuk memantau curah hujan , ketinggian air, kemiringan tanah dan kelembaban tanah.
No other version available