TA DIGITAL
Sistem Monitoring dan Controlling pada Kumbung Jamur Tiram Siap Panen Berbasis Internet of Things
Saat ini budidaya jamur tiram semakin diminati oleh masyarakat. Para petani memilih untuk budidaya jamur tiram demi memenuhi kebutuhan pasar yang besar. Akan tetapi tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen dikarenakan suhu, kelembapan, dan masa panen yang kurang tepat. Apabila hal ini terjadi terus-menerus dan dibiarkan begitu saja maka petani akan merugi. Untuk itu penulis membuat Sistem Monitoring pada Kumbung Jamur Tiram berbasis IoT sebagai solusi dari masalah tersebut.Alat ini berfungsi untuk meminimalisir human error serta meningkatkan efisiensi pada budidaya jamur tiram. Tahapan dalam sistem ini berupa masukan, pemrosesan dan keluaran. Data masukan ini berasal dari suhu jamur tiram yang dideteksi menggunakan sensor DHT22. Data masukan umur jamur tiram dideteksi menggunakansensor RTC. Data dari sensor RTC ini juga akan memberi sinyal kepada pompa kapan waktunya penyiraman tanaman jamur tiram. Data masukan masa panen berupa gambar yang ditangkap oleh kamera, data masukan tersebut terkoneksi dengan jaringan internet yang dapat dikontrol dengan jarak jauh. Kemudian data masukan dapat di monitoring secara jarak jauh menggunakan modul wifi NodeMCUyang terkoneksi dengan aplikasi android. Monitoring di sinimeliputi data suhu, kelembapan, tanggal, umur, dan jam yang dapat dilihat pada LCD 16x2 dan tampilan aplikasi android. Disedikan pula menu pengaturan yang menampilkan data berupa pengisian data jadwal penyiraman dan batas-batas parameter data sensor. Sedangkan untuk controlling yaitu dengan pengendalian berupa blower, pompa air, dan lampu pijar yang dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan data yang terbaca dari sensor. Sistem ini memiliki akurasi data sensor DHT22 dengan nilai akurasi sebesar 99,21% untuk suhu dan 93,38% untuk kelembapan. Pengujian tingkat kepuasan pengguna juga dilakukan pada penelitian ini dengan hasil 93,4% dari 11 responden.
No other version available