TA DIGITAL
Modifikasi Alat Pengering Kerupuk Kulit Ikan Berbahan Bakar Gas LPG Dengan Penambahan Heat Storage Pada Ruang Plenum
Alat pengering adalah alternatif suatu pengeringan tanpa melibatkan panas matahari secara langsung untuk mengeringkan suatu bahan. Efektifitas kerja alat pengering utamanya mempersyaratkan temperatur ruang pengering tinggi, kelembaban udara relatif (RH) rendah dan hemat energi. Salah satu upaya peningkatan efektifitas kerja alat pengering adalah penambahan heat storage. Pada dasarnya, heat storage berfungsi sebagai media penyimpan panas sehingga diperlukan material yang umumnya memiliki konduktivitas termal yang tinggi, salah satunya adalah limbah gram besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah gram besi hasil praktikum pemesinan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang sebagai material heat storage serta menguji karakterisasi dan perfomansi alat pengering. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 3 tahapan, yaitu modifikasi ruang plenum, karakterisasi alat pengering, serta pengujian perfomansi alat pengering setelah ditambahkan media heat storage. Hasilnya, temperatur tertinggi ruang pengering sebesar 53,2oC pada massa heat storage 9,5 kg, efisiensi pengeringan sebesar 59,214%, 50,714%, dan 44,575% berturut-turut pada variasi kecepatan udara natural, 1 m/s, dan 2 m/s. Secara keseluruhan, penggunaan limbah gram besi sebagai media heat storage mampu meningkatkan kinerja alat pengering dengan peningkatan rata-rata efisisensi pengeringan sebesar 21,56%.
No other version available