TA DIGITAL
Pengembangan Alat Uji Kinerja Mesin Pendingin AC dengan Berbasis Arduino Guna Mengetahui Nilai COP (Coefficient Of Performance)
Mesin pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengkondisikan udara pada suatu ruangan guna mencapai kondisi nyaman yang dibutuhkan penghuni di dalamnya. Siklus sederhana mesin pendingin yaitu terdiri dari komponen standar meliputi kompressor, kondensor, katup ekspansi/ pipa kapiler, dan evaporator. Dalam pengoperasiannya mesin pendingin ruangan membutuhkan refrigerant yang mudah menyerap dan melepaskan kalor. Salah satu jenis refrigerant yang banyak digunakan pada mesin pendingin ruangan adalah R-22 dimana refrigerant tersebut memiliki properti fisika dan termal yang baik, stabil, tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan harganya terjangkau. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari mesin pendingin ruangan melalui nilai COP (Coefficient Of Performance) dengan menggunakan fluida kerja R-22, metode pengujian yang dilakukan adalah percobaan menggunakan peralatan mesin pendingin tipe window 1,5 PK yang dilengkapi dengan sensor pembaca tekanan dan temperature disetiap keluaran komponen mesin pendingin. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai tertinggi pada fan 3 didapatkan kerja kompressor 49,22 kJ/kg, panas buang kondensor 224,04 kJ/kg, panas serap evaporator 179,82 kJ/kg, laju aliran kalor evaporator 5,834 kJ/s, laju aliran massa refrigerant 0,0337 kg/s, daya kompresi 1,659 kJ/s, laju pelepasan kalor kondensor 7,494 kJ/s, laju penyerapan kalor evaporator 5,835 kJ/s, dan COP 4,066. Sedangkan nilai tertinggi pada fan 4 didapatkan kerja kompressor 51,13 kJ/kg, panas buang kondensor 225,28 kJ/kg, panas serap evaporator 177,17 kJ/kg, laju aliran kalor evaporator 9,056 kJ/s, laju aliran massa refrigerant 0,0521 kg/s, daya kompresi 2,664 kJ/s, laju pelepasan kalor kondensor 11,725 kJ/s, laju penyerapan kalor evaporator 9,061 kJ/s, dan COP 3,682.
No other version available