SKRIPSI DIGITAL
Analisis Potensi Kebangkrutan (Financial Distress) Dengan Model Springate Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021
Analisis prediksi financial distress sangat berguna bagi perusahaan sebagai peringatan dini supaya perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan jika berada dalam kondisi distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Selanjutnya, setelah diketahui kondisi keuangan perusahaan maka tujuan penelitian selanjutnya yaitu untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan dalam mengatasi kondisi tersebut. Sampel penelitian sebanyak 4 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis dilakukan menggunakan model prediksi financial distress Springate S-Score dengan empat rasio keuangan yang terdiri dari X1 atau Working Capital to Total Asset (WCTA), X2 atau Earning Before Interest and Tax to Total Asset (EBITTA), X3 atau Earning Before Tax to Current Liability (EBTCL), dan X4 atau Sales to Total Asset (STA). Hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode penelitian tahun 2018-2021 rata- rata perusahaan Subsektor Telekomunikasi dalam kategori distress, sedangkan pada tahun 2018- 2021 PT Telkom Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan dalam Subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki kategori non distress.
No other version available