TA DIGITAL
Analisis Gangguan KWh Meter 1 Fasa PT.PLN (Persero) ULP Salatiga Kota dengan Metode Failure Mode and Effect Analisis (FMEA)
Gangguan kWh Meter di ULP Salatiga kota disebabkan beberapa jenis gangguan yaitu relay/switch trobel, kWh terbakar, pulsa tidak berkurang, pulsa kWh boros, kWh tidak keluar tegangan, kWh kena petir, kWh eror, keypad macet, display kWh blank dan dudukan baut segel patah. Jumlah Pelanggan 1 fasa di ULP Salatiga Kota sebanyak 201.548 Pelanggan. Untuk jumlah gangguan kWh Meter pada bulan Januari sejumlah115 pelanggan, pada bulan Februari sejumlah 90 pelanggan, pada bulan Maret sejumlah 152 pelanggan dan bulan April sejumlah 94 pelanggan. Salah satu penanganan sementara gangguan kWh Meter dengan bypass. Teknik bypass menyebabkan kWh hilang dan Rupiah hilang yang merugikan PLN. Hasil perhitungan kWh dan rupiah hilangpada bulan Januari kWh hilang 595,92 kWh dengan rupiah hilang Rp. 697.487,2, pada bulan Februari kWh hilang 531,94 kWh dengan rupiah hilang Rp. 603.843,10, pada bulan Maret kWh hilang 1.183,506 kWh dengan rupiah hilang Rp. 1.518.218 dan bulan April kWh hilang 1.011,45 kWh dengan rupiah hilang Rp. 1.251.782. Nilai kWh dan rupiah hilang untuk bulan januari sampai April, apabila direalisasikan melakukan penagihan energi listrik ke pelanggan, akan mengurangi susut hingga kisaran 0,01% pada setiap bulannya. Dari hasil data tersebut diperlukan suatu metode yaitu metode FMEA. FMEA (Failure Mode and Effect Analisis) adalah suatu metode indentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan. Kegagalan dari salah satu penanganan gangguan kWh Meter adalah Teknik bypass. Dari metode FMEA dapat diketahui
No other version available