TA DIGITAL
Analisis Pengaruh Tahun Pembuatan dan Merk terhadap Tingkat Keakurasian Pengukuran Energi Listrik pada kWh Meter Pelanggan PT PLN (Persero) ULP Karanganyar
Pengukur energi listrik merupakan peralatan penting dan kunci salah satu komponen distribusi listrik yang handal, meteran energi dengan presisi dan keandalan tinggi mempunyai peran penting dalam memastikan keadilan untuk semua transaksi komersial di dalam transaksi energi listrik. Dikarenakan kemampuan alat ukur harus dipastikan presisinya dan satu sisi semakin tua usianya, akurasinya perlu dipertanyakan agar tidak merugikan semua pihak. Pada wilayah PT PLN (Persero) ULP Karanganyar terdapat kWh meter dengan tahun pembuatan yang cukup lama dan merk yang kurang berkualitas. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tahun pembuatan dan merk terhadap tingkat keakurasian kWh meter. Berdasarkan data yang diperoleh, tahun pembuatan dan merk kWh meter berpengaruh terhadap tingkat keakurasian kWh meter. Tahun pembuatan kWh meter yang semakin tua mengakibatkan tingkat keakurasian kWh meter semakin rendah. Tahun pembuatan 2021 memiliki tingkat keakurasian paling tinggi dengan nilai error sebesar 0,09% dan tahun pembuatan 2018 memiliki tingkat keakurasian paling rendah dengan nilai error sebesar 1,16%. Merk kWh meter Hexing memiliki tingkat keakurasian lebih tinggi dibandingkan merk kWh meter Edmi dengan selisih sebesar 0,4%. Merk kWh meter Itron memiliki tingkat keakurasian lebih tinggi dibandingkan merk kWh meter Hexing dengan selisih sebesar 1% dan 0,3%.
No other version available