TA DIGITAL
Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Tongkol Jagung Dengan Sistem Screw Conveyor Kapasitas 200 kg/jam
Tongkol jagung merupakan biomassa yang dapat dijadikan sumber enegi alternatif yaitu berupa briket. Mesin pencetak briket dipilih menjadi topik utama dikarenakan limbah pertanian yang berupa tongkol jagung dengan jumlah yang melimpah yakni sekitar 1,42 ton/ha sampai 1,53 ton/ha di Kelurahan Sumberejo kurang diamanfaatkan menjadi olahan lain yang bernilai ekonomis. Bentuk pemanfaatannya dengan mengolah tongkol jagung menjadi briket tongkol jagung. Proses pembuatannya diawali dari pengarangan, pencampuran, dan pencetak/pembentukan. Inovasi mesin dibutuhkan untuk menghasilkan cetakan briket yang cepat, lebih seragam, dan bentuk yang lebih sempurna. Berdasarkan permasalahan di atas maka dilakukan pembuatan mesin pencetak briket yang bertujuan untuk memudahkan pencetakan dan meningkatkan efisiensi produksi serta membuat produk cetakan briket yang seragam. Briket yang digunakan dalam pencetakan mesin pencetak briket ini terdiri atas tiga unsur campuran utama yaitu arang tongkol jagung, tepung tapioka, dan air. Mesin ini menggunakan sistem screw conveyor sehingga briket akan tertekan keluar dan memadat membentuk balok kemudian di potong menggunakan pemotong bermekanisme pneumatik. Metode yang digunakan dalam pembuatan mesin pencetak briket yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintesis, analisis dan optimalisasi, evaluasi, dan presentasi. Kapasitas maksimal yang dihasilkan mesin ini adalah 200 [kg/jam] dan hasil cetakan briket memiliki massa 125 g.
No other version available