SKRIPSI DIGITAL
Rancang Bangun Mesin Mixer Premix Model Horizontal Rotary Drum guna Meningkatkan Produktivitas Proses Pencampuran Bumbu Tepung Biang (Premix) PT Sukses Abadi Pangan di PT Kresno Bersaudara Engineering
PT Kresno Bersaudara Engineering merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industrial part, machining, piping, tank storage, fabrication dan engineering. Salah satu produk dari customer PT Sukses Abadi Pangan adalah tepung biang(premix). Masalah yang ditemukan pada proses pencampuran bumbu tepung biang adalah lamanya waktu proses pencampuran, yakni 60 menit untuk menghasilkan 30 kg dan produktivitas yang relatif rendah yakni 228 kg/shift. Penyebabnya yaitu pencampuran masih manual menggunakan whisk oleh man power 8 orang. Dampak permasalahan tersebut yaitu target produksi 300 kg/shift tidak tercapai, memakan area produksi yang luas hingga 6,4 m2 serta permintaan pasar tidak terpenuhi. Pemecahan masalah dilakukan dengan membuat mesin mixer premix model horizontal rotary drum dengan prinsip kerja batch mixing bertenaga motor listrik menggunakan transmisi worm gearbox dan rantai. Metode penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan seperti perhitungan kekuatan struktur menggunakan Finite Element Methods (FEM), pembuatan mesin dan pengujian. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kualitas produk dengan parameter waktu pencampuran terhadap tingkat homogenitas hasil pencampuran, uji cycle time dengan parameter waktu pencampuran terhadap waktu total proses pencampuran dan uji produktivitas dengan parameter massa input dan waktu terhadap capaian produksi/shift. Hasil penelitian ini adalah unit mesin dengan rotary drum sebagai komponen utama mesin mampu untuk menampung beban pencampuran 50 kg berdasarkan hasil analisis perhitungan menggunakan Finite Element Analysis (FEA) yakni menunjukan von misses stress sebesar 8,781 MPa dengan yield strength material AISI stainless steel 304 293 MPa dan factor of safety 33,366, waktu efektif pencampuran menggunakan mesin mixer premix yakni selama 42 menit, penurunan cycle time sebesar 25,036 %, peningkatan produktivitas proses pencampuran sebesar 222,1 %, efisiensi man power sebesar 87,5 % dan layout produksi sebesar 64,06 %.
No other version available