SKRIPSI DIGITAL
Analisis Charging Control System Panel Surya Untuk Memaksimalkan Penyimpanan Daya
Permasalahan utama dalam pemanfaatan energi surya adalah pada saat charging baterai yang masih kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa charging control system dan memaksimalkan penyimpanan daya dari panel ke baterai dengan menggunakan 2 charging control system yang berbeda. Untuk mencapai tujuan ini, tahapan yang dilakukan adalah membuat system suplai daya dari panel ke baterai dengan menggunakan controller yang berbeda dalam proses charging baterai. Hasil pengujian menunjukkan controller SCC tipe PWM lebih cepat dalam proses pengisian daya ke baterai dengan tegangan baterai 13.1 Volt sampai 14.4 Volt dipengaruhi oleh tingkat intensitas sinar matahari yang lebih tinggi yaitu 843.46 W/m2 dengan daya output rata-rata panel 26.68 Watt dan penyimpanan daya dapat dimaksimalkan apabila pada proses pengisian baterai, tegangan panel harus melebihi tegangan baterai sebesar 14,4 Volt maka akan terjadi proses pengisian daya ke baterai serta menghasilkan tegangan output yang nilainya lebih tinggi daripada tegangan nominal baterai dan mendekati nilai maximum power voltage (Vmp) pada panel sebesar 17,02 Volt. Controller Arduino lebih lama dalam proses pengisian daya dengan tegangan baterai sebesar 21.3 Volt sampai 23.1 Volt dipengaruhi oleh tingkat intensitas sinar matahari yang lebih rendah yaitu 736.58 W/m2 dengan daya output rata-rata panel 26.82 Watt dan cuaca yang berubah-ubah pada bulan Mei serta penyimpanan daya dimaksimalkan dengan boost converter yang mampu menaikkan dan menstabilkan tegangan keluaran panel menjadi 23 Volt pada saat proses pengisian daya serta menghasilkan tegangan output yang nilainya lebih rendah daripada tegangan nominal baterai, dan nilai tegangan output panel melebihi dari nilai maximum power voltage (Vmp) pada panel sebesar 17,12 Volt. Terdapat perbedaan efisiensi sebesar 33,47 % saat pengisian daya ke baterai dengan efisiensi yang dihasilkan masing-masing Controller SCC sebesar 87,63 % dan Controller Arduino sebesar 54,16 %.
No other version available