SKRIPSI DIGITAL
Analisis Kerusakan Motor Induksi 3 Fasa Dengan Metode Motor Current Signature Analysis Sebagai Predictive Maintenance di PT Solusi Bangun Indonesia Cilacap Plant
Motor induksi 3 fasa penggerak Rotary Kiln merupakan motor induksi yang digunakan untuk menggerakkan sebuah kiln dan merupakan salah satu komponen penting pada proses produksi semen, maka dari itu performa, stabilitas, dan keandalan dari motor induksi 3 fasa ini sangat diperhatikan. Salah satu metode Predictive Maintenance untuk mendeteksi secara dini indikasi kerusakan motor induksi 3 fasa adalah Motor Current Siganture Analysis (MCSA). Sinyal arus dari motor induksi 3 fasa yang didapat menggunakan Probe Clamp MCSA kemudian diakuisisi dalam bentuk sinyal pada CSi 2130 dan dianalisa lebih lanjut menggunakan Software AMS Suite Health Machinery. MCSA mampu mendeteksi dengan menganalisa sideband yang timbul disekitar line frequency dan nilai deviasi arus ketiga fasa pada motor induksi. Indikasi kerusakan rotor bar sebelum perbaikan ditunjukkan dengan nilai sideband sebesar 44,55 dB kemudian setelah perbaikan nilai sideband meningkat menjadi 55,16 dB. Nilai deviasi arus ketiga fasa sebelum perbaikan pada motor ini sebesar 2,6% kemudian setelah dilakukan perbaikan nilai deviasi arus ketiga fasa turun menjadi 0,3%. Berdasarkan standar dari EASA untuk rotor bar dan standar yang ditetapkan perusahaan untuk nilai toleransi terhadap deviasi arus motor induksi, metode MCSA terbukti berhasil dalam mendiagnosa indikasi kerusakan pada motor induksi 3 fasa penggerak rotary kiln.
No other version available