SKRIPSI DIGITAL
Analisis Pengaruh Kewajiban Modal Minimum (KPMM), Financing to Deposit Ratio (FDR), Inflasi, dan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019-2021
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Financing to Deposit Ratio (FDR), Inflasi, dan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019-2021, baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 8 (delapan) Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019-2021 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda, sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi simultan (uji F), uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikansi parsial (uji t) yang diolah menggunakan program SPSS 26.00. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Financing to Deposit Ratio (FDR), Inflasi, dan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019-2021. Selanjutnya Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara parsial berpengaruh negatif tetapi signifikan, Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan, Inflasi secara parsial berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan, dan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) secara parsial berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2019-2021.
No other version available