SKRIPSI DIGITAL
Prediksi Potensi Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score Dan Zmijewski X-Score Pada Subsektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022 = Prediction of Potential Financial Distress Using the Altman Z-Score and Zmijewski X-Score Methods in the Telecommunications Subsector Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2018-2022
Munculnya potensi financial distress merupakan peringatan diri kepada perusahaan tentang kondisi kesehatan keuangan perusahaan yang mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022. Tujuan penelitian selanjutnya yaitu untuk mengetahui tingkat akurasi penggunaan metode Altman Z-Score dan Zmijewski X-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan. Sampel yang dipilih yaitu tiga perusahaan yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Altman Z-Score dengan lima rasio keuangan yang terdiri dari Working Capital to Total Aset (WCTA), Retained Earnings to Total Assets, Earnings Before Interest Taxs to Total Assets (EBITTA), Book Value of Equity to Book Value of Total Debt dan Sales to Total Assets (STA), serta metode Zmijewski X-Score dengan tiga rasio keuangan yang terdiri dari Net Profit to Total Assets (ROA), Total Liability to Total Assets (Debt Ratio), dan Current Assets to Current Liabilities (Current Ratio). Hasil penelitian dengan menggunakan metode Altman Z-Score menunjukkan bahwa perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam kategori distress, PT Telkom Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang termasuk kategori non distress, sedangkan menggunakan metode Zmijewski X-Score menunjukkan perusahaan dalam kondisi sehat atau non distress, PT Indosat Ooredo merupakan perusahaan yang termasuk dalam kategori distress.
No other version available