SKRIPSI DIGITAL
Analisis Perbandingan Sebelum dan Sesudah Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba pada UMKM Produsen Carica di Kabupaten Wonosobo = Comparative Analysis Before and After the Break Even Point as a Profit Planning Tool for Carica Producing MSMEs in Wonosobo Regency
Setiap usaha dalam menjalankan bisnis memiliki tujuan untuk mencari laba, agar perusahaan bisa terus beroperasi. Suatu usaha haruslah melakukan langkah manajemen yang baik, yaitu dengan melakukan perencanaan yang mendasar agar tujuan dalam mancapai laba dapat tercapai, salah satunya dengan cara analisis Break Even Point. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung omzet penjualan, margin kontribusi, Break Even Point, margin of safety,dan operating leverage serta menghitung perencanaan laba tahun 2023. Penelitian dilakukan di UMKM Produsen Carica Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perolehan laba sebelum dan sesudah titik impas. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Metode analsisi data yang digunakan yaitu analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukan perolehan Break Even Point pada UMKM Class Carica yaitu 89.442 unit, UMKM Delicia Carica 142.298 unit, dan UMKM Embun Pagi 105.894 unit, untuk mencapai target laba kenaikan 20% dari omzet penjualan tahun 2022, UMKM Class Carica harus menjual sebesar 180.460 unit dengan nilai margin of safety Rp74.904.116,00, dan operating leverage 2,19, UMKM Delicia Carica harus menjual sebesar 510.226 unit dengan nilai margin of safety Rp347.031.993,70, dan operating leverage 2,43, UMKM Embun Pagi harus menjual sebanyak 202.569 unit dengan nilai margin of safety Rp147.180.848,00, dan operating leverage 2,79.
No other version available