SKRIPSI DIGITAL
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Inflasi, dan Covid-19 terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2022 = Analysis of the Impact of Financial Performance, Inflation, and Covid-19 on the Profitability of Bank Muamalat Indonesia for the Period 2013-2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Inflasi, dan Covid-19 terhadap Return on Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2022, baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi time series, sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi simultan (uji F), uji koefisien determinasi (R²), dan uji signifikansi parsial (uji t) yang diolah menggunakan program SPSS 26.00.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Inflasi, dan Covid-19 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2022. Selanjutnya Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan, Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara parsial berpengaruh posistf tetapi tidak signifikan, Inflasi secara parsial berpengaruh positif tetapi signifikan, Covid-19 secara parsial berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia Periode 2013-2022.
Kata kunci: Return on Asset (ROA), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Inflasi, dan Covid-19.
No other version available