TA DIGITAL
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Dengan Metode RGEC Periode 2018-2022 (Studi Kasus Pada PT BPR BKK Boyolali (Perseroda)) = Analysis of Rural Bank Soundness Level Using the RGEC Method Period 2018-2022 (Study Case at PT BPR BKK Boyolali (Perseroda))
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis tingkat kesehatan Bank
Perkreditan Rakyat dengan menggunakan metode RGEC pada PT BPR BKK
Boyolali (PERSERODA) tahun 2018-2022. Berdasarkan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 11/SEOJK.03/2022, terdapat empat faktor dalam penilaian
tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat dengan metode RGEC yaitu faktor
profil risiko (risk profile) dengan melakukan penilaian terhadap risiko kredit,
risiko operasional, risiko kepatuhan dan risiko likuiditas, faktor tata kelola
perusahaan (good corporate governance), faktor rentabilitas (earnings)
menggunakan ROA (Return on Assets), BOPO (Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional) dan NIM (Net Interest Margin), dan faktor permodalan
(capital) menggunakan KPMM (Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum) dan
MIAPB (Modal Inti terhadap Aset Produktif Bermasalah Neto). Hasil penelitian
yang telah dilakukan pada PT BPR BKK Boyolali (PERSERODA) dinyatakan
bahwa tingkat kesehatan PT BPR BKK Boyolali (PERSERODA) tahun 2018-
2021 dalam keadaan SANGAT SEHAT sedangkan tahun 2022 dalam keadaan
SEHAT. Karena nilai komposit bank pada tahun 2018 sebesar 1,25, tahun 2019
sebesar 1,25, tahun 2020 sebesar 1,40, tahun 2021 sebesar 1,15, dan tahun 2022
sebesar 1,55.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, RGEC, Profil Risiko, Tata Kelola
Perusahaan, Rentabilitas, dan Permodalan
No other version available