TA DIGITAL
Sistem pemantau artefak museum menggunakan sensor gerak passive infrared (PIR)
Maraknya pencurian artefak museum belakangan ini sangatlah merugikan Negara. Bukan hanya merugikan materi semata, namun juga merugikan aset sekaligus peninggalan nenek moyang Negara. Sistem keamanan artefak museum merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meminimalisir angka pencurian artefak. Kebutuhan keamanan bisa dipenuhi salah satunya dengan metode yang sederhana seperti pendeteksi gerakan dengan sensor passive infrared (PIR) yang dilengkapi dengan peringatan short message service (SMS). Di Tugas Akhir ini digambarkan bagaimana sistem akan merespon setiap gerakan yang terdeteksi kemudian menginformasikannya ke petugas keamanan dengan cara memberikan isyarat suara serta pesan SMS. Sistem akan diaktifkan pada saat museum tutup. Dalam keadaan aktif, sistem akan menunggu masukan dari sensor. Jika terdeteksi gerakan maka sistem akan membunyikan alarm dan mengirim SMS. Dari hasil pengujian sistem didapat bahwa tingkat keberhasilan pengujian menggunakan skenario 1 sebesar 45,7 %. Untuk pengujian menggunakan orang gemuk tingkat keberhasilan sebesar 48,5% dan orang kurus sebesar 42,8%. Dengan alat yang sudah di rancang dan diimplementasiakan ini tentunya sangat membantu dalam hal meningkatkan keamanan artefak pada museum.
No other version available