TA DIGITAL
Kinerja infrastruktur wireless lokal area network (WLAN) berbasis wireless distribution sistem (WDS)
Jaringan nirkabel menggunakan frekuensi 2,4 Ghz berkembang pesat dengan penggunaan dalam berbagai aplikasi informasi serta merupakan salah satu alternative terbaik dalam membangun sebuah jaringan komputer yang praktis. Pada beberapa ruang public seperti taman dan cafe serta gedung-gedung perkantoran saat ini sebagian besar telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot supaya para pengunjungnya dapat menikmati layanan internet secara nirkabel dan praktis. Selain itu pada beberapa instansi dan perkantoran jaringan nirkabel ini digunakan untuk mendukung jaringan kabel yang sudah ada. Akan tetapi pada implementasi jaringan nirkabel masih dipergunakan jaringan kabel yang menjadi backbone dari access point supaya klien (laptop, PC, dll) yang terhubung dapat mengakses internet. Permasalahan pengkabelan ini dapat menjadi kendala yang cukup berarti pada tempat-tempat yang sulit dijangkau. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengimplementasikan Wireless Distribution System (WDS) pada perangkat access point. WDS merupakan sistem untuk mengembangkan jaringan internet nirkabel tanpa harus menggunakan kabel sebagai backbone untuk access point, melainkan memanfaatkan jalur nirkabel dari access point. Dalam tugas akhir ini, implementasi dari metode WDS tersebut dianalis secara deskriptif untuk mengetahui dampak penerapan jaringan wireless berbasis Wireless Distribution System (WDS) terhadap kualitas dan kapasitas throughputs dari jaringan nirkabel. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin banyak node (Access Point Relay) dalam WDS akan menyebabkan penurunan throughput system jaringan nirkabel. Nilai penurunan system throughputs dengan satu AP Relay sebesar 48,94%, dua AP Relay sebesar 53,25% dan tiga AP Relay 55,56% dari nilai system throughputs non-WDS.
No other version available