TA DIGITAL
Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang Tahun 2021-2022 = Analysis of Financial Ratios to Measure the Financial Performance of the Semarang Regency Government in 2021-2022
Pemerintah Kabupaten Semarang dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, dituntut untuk menyelenggarakan pmerintahan dengan efektif, efisien, dan mandiri, namun pelaksanaannya memiliki permasalahan mengenai ketergantungan pada pemerintah pusat yang tinggi serta masih rendahnya penerrimaan Pendapatan Asli Daerah. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang tahun 2021-2022 dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, (2) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, (3) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (4) Rasio Efektivitas PAD, (5) Rasio Keserasian Belanja. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan dokumenter. Metode penulisan data yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Hasil analisis menunjukkan Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Semarang tahun 2021-2022 dilihat dari (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal yang menunjukkan sedang dengan rata-rata 22,18%, (2) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah menunjukkan sangat tinggi dengan rata-rata 75,63%, (3) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah yang termasuk kedalam pola hubungan konsultif dengan rata-rata 29,51%, (4) Rasio Efektivitas PAD menunjukkan sangat efektif dengan rata-rata 119,44%, (5) Rasio Keserasian Belanja diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah tergolong tinggi yaitu sebesar 71,55%, sedangkan rata-rata belanja modal sebesar 13,92% sehingga dapat dikatakan Pemerintah Daerah masih kurang memperhatikan pembangunan daerah.
No other version available