TA DIGITAL
Sistem Monitoring Tanaman Hidroponik Cabai Rawit Merah dan Klasifikasi Kualitas Produknya Berbasis IoT dan Computer Vision = Monitoring System for Red Cayenne Chili Hydroponic Plants and Product Quality Classification Based on IoT and Computer Vision
Ivana Intan Paramita dan Mareta Mahliyasmita. “Sistem Monitoring Tanaman Hidroponik Cabai Rawit Merah dan Klasifikasi Kualitas Produknya Berbasis IoT dan Computer Vision”, Tugas Akhir DIII Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang, dibawah bimbingan Tri Raharjo Yudantoro, S. Kom., M. Kom. dan Wiktasari, S.T., M.Kom., Agustus 2023, 81 halaman.
Salah satu jenis tumbuhan yang terkenal dengan rasa pedasnya adalah cabai. Dengan produksi 2 juta ton cabai setiap tahun, Indonesia adalah salah satu produsen cabai terbesar di dunia, menunjukkan betapa pentingnya cabai bagi pertanian dan bagaimana memengaruhi pangan dan perekonomian negara. Namun, tantangan baru muncul dalam bentuk perubahan cuaca yang tidak menentu, yang dapat berdampak serius pada tanaman cabai. Penting untuk memahami bahwa kualitas cabai rawit merah dapat dinilai melalui beberapa aspek, termasuk di antaranya adalah warnanya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things) yang terintegrasi dengan teknologi computer vision. Fungsinya adalah untuk mengklasifikasikan kualitas produksi cabai berdasarkan faktor warna, sekaligus memantau kondisi lingkungan di mana cabai tumbuh, berupa suhu, kelembaban, dan nutrisi. Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah waterfall, sedangkan algoritma untuk mendeteksi kualitas cabai adalah YOLOv8. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh akurasi deteksi kualitas cabai dengan nilai presisi sebesar 85,2%. Sedangkan persentase kesalahan pada saat pengujian monitoring suhu 2,85%, kelembaban 5,94%, dan nutrisi 0,27%.
Kata kunci: Cabai Rawit Merah, Monitoring, Kualitas, Internet of Things (IoT), YOLOv8
No other version available