TA DIGITAL
Rencana Pelaksanaan Pembagunan Ruas Jalan Arteri Selatan Yogyakarta STA 13+200 - STA 15+200, Kabupaten Bantul, Provinsi Daertah Istimewa Yogyakarta = Implementation Plan for Yogyakarta's Southern Arterial Road STA 13+200 - STA 15+200 Regency of Bantul, Province of Special Region of Yogyakarta
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kerta api,
jalan lori, dan jalan kabel (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
20/PRT/M/2010)
Jalan berfungi sebagai penghubung antara daerah satu dengan lainnya, yang
mempunyai. peranan penting untuk memperlancar mobilitas warga sekitar. Salah
satu kasus yang terjadi di Indonesia adalah kurang meratanya pembangunan jalan
di wilayah selatan jawa. Kurangnya pemerataan pembangunan jalan tersebut
menyebabkan kesenjangan pada wilayah tersebut. Maka dari itu perlu dilaksanakan
pekerjaan untuk memperlancar mobilitas sarana transportasi untuk meningkatkan
laju perekonomian. Tanpa adanya dukungan prasana yang memadai, maka akan
menghambat hubungan antar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan prasarana jalan maka perlu ditingkatkan
kapasitas dan kualitasnya agar sarana transportasi tersebut tercukupi kebutuhannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan perencanaan pelaksanaan
pekerjaan jalan yang baik.
Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksankanan tahap Perencanaan
Pembangunan Struktur Ruas Jalan Arteri Selatan Yogyakarta STA 13+200 s/d
15+200 Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) memerlukan biaya Rp 20.660.323.000 (Dua Puluh
Milyar Enam Ratus Enam Puluh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah). Hal
ini mendorong analisis perhitungan anggaran biaya pelaksanaan sesungguhnya
untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan tersebut.
Dalam pelaksanaan proyek perlu melakukan tindakan yang tepat agar
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Tentunya hal ini berkaitan
dengan alat, bahan, dan tenaga, sehingga hal ini dapat menghasilkan mutu yang
baik dan pekerjaan yang sesuai dengan waktu pelaksanaan dengan waktu rencana
yang telah dibuat. Selain itu terdapat hal yang lebih penting untuk meningkatkan
efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan proyek yaitu berkaitan dengan
pembuatan schedule, hal sangat penting dilakukan guna menjaga agar pelaksanaan
berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini berkaitan
dengan adanya manajemen proyek, pengendalian proyek, metode pelaksanaan
pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAP), spesifikasi dari alat dan bahan serta
jumlah tenaga yang dibutuhkan. Jadi dari segala aspek harus saling mendukung.
Dengan adanya rencana pelaksanaan yang tepat, maka “Rencana Pelaksanaan
Pembangunan Struktur Ruas Jalan Arteri Selatan Yogyakarta STA 13+200
s/d STA 15+200 Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”
diharapkan dapat berjalan dengan optimal dan maksimal.
No other version available