TA DIGITAL
Rencana Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang = Implementation Plan for the Construction of the Mas Bimacika Semarang Service Office Building
Abstrak
1.1 Latar Belakang
Proyek yang dijadikan sebagai objek penulisan untuk penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang yang terletak di Jl. Madukoro Blok AA-BB, Tawangmas, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144. Gedung ini akan dibangun dengan rencana bangunan 3 lantai, luas gedung 502,26 m2.
Gedung Kantor Pelayanan “Mas Bimacika” adalah bangunan Negara yang merupakan salah satu aset milik Negara yang mempunyai nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses penyelenggaraan Negara yang diatur dan dikelola agar fungsional, andal, efektif, efisien dan diselenggarakan secara tertib.
Syarat umum dalam merencanakan suatu bangunan adalah fungsional, aman, dan ekonomis. Sehingga suatu bangunan harus berfungsi sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, diperhitungkan sesuai dengan fungsinya, kemudian yang dimaksud aman adalah kuat (mampu menahan beban baik berat sendiri maupun beban lain seperti beban angin, beban gempa, beban pengguna dan tidak membuat takut bagi penggunanya seperti lendutan yang besar). Kemudian yang terakhir adalah ekonomis, maksudnya pemilihan bahan konstruksi yang tepat, dimensi sesuai kebutuhan, pelaksanaan mudah sehingga harga konstruksi ekonomis baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaannya.
Pembuatan rencana pelaksanaan harus memperhatikan beberapa hal yaitu yang pertama adalah kualitas suatu bangunan ditentukan dari bahan dan cara atau metode pelaksanaan dilapangan. Kedua, terkait dengan pelaksanaan pembangunan, membutuhkan biaya yang besar dari keseluruhan biaya proyek. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan di lapangan diperlukan system pengendalian biaya proyek yang tepat, dimana tidak boleh melebihi anggaran (time schedule). Ketiga, adalah ketepatan waktu penyelesaian suatu bangunan, ditentukan oleh ketepatan pelaksanaan lepangan. Dimana tidak terlambat dari schedule dan mengacu pada RKS, serta gambar kerja.
Apabila pembuatan rencana pelaksanaan dapat direalisasikan dengan baik, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan terwujud, yaitu: tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Oleh sebab itu sangat pentinglah dibuat rencana pelaksanaan proyek untuk mencapai tujuan utama dalam setiap proyek yaitu efektif dan efisien.
1.2 Pembatasan Masalah
Karena luasnya masalah dalam merencanakan suatu proyek maka dalam Rencana Pelaksanaan Pembangunan Struktur Gedung BPR Estetika Artha Semarang ini dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagian Manajemen Proyek
Bagian manajemen proyek membahas mengenai pengertian manajemen dan administrasi proyek secara umum dan mencakup tentang penggunaan alat dan bahan, struktur organisasi, pengendalian proyek, jadwal pelaksanaan, dan rencana anggaran pelaksanaan.
2. Bagian Teknik Pelaksanaan Proyek
Pada bagian ini membahas rencana pelaksanaan struktur dan atap yang meliputi :
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Bouwplank
c. Pekerjaan Tanah
d. Pekerjaan Pondasi
e. Pekerjaan Sloof
f. Pekerjaan Kolom
g. Pekerjaan Balok
h. Pekerjaan Plat Lantai
i. Pekerjaan Tangga
j. Pekerjaan Struktur Atap
3. Bagian Gambar
Pada bagian ini membahas tentang gambar yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang meliputi :
a. Bagian Gambar
b. Gambar denah, tampak, potongan
c. Gambar struktur, dan lainnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari Rencana Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang ini adalah:
1. Dapat merencanakan pelaksanaan pekerjaan mulai dari pekerjaan struktur bawah (pondasi) hingga pada struktur atas (kolom, balok, tangga, plat lantai, ring balok, dan atap),
2. Dapat membuat perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).
3. Dapat membuat rencana pelaksanaan proyek dengan cara menerapkan suatu sistem manajemen atau pengelolaan proyek yang efektif dan efisien,
4. Dapat mengendalikan biaya proyek, dengan cara merencanakan bahan, alat, dan tenaga yang seefisien mungkin (Barchart bahan, alat, dan tenaga kerja).
5. Dapat membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan, agar pelaksanaan dapat selesai sesuai waktu yang direncanakan (Time Schedule, Network Planning).
Sedangkan manfaat dari Rencana Pembangunan Gedung kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang ini adalah:
1. Bagi mahasiswa bermanfaat sebagai syarat kelulusan serta sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan mengenai teknik sipil. Melalui Tugas Akhir ini, mahasiswa dapat mengasah kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang timbul dalam dunia kerja.
2. Bagi penyelenggara/institusi, Tugas Akhir memiliki kegunaan sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sejauh mana program atau kurikulum telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja.
1.4 Metode Penyusunan
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah studi pustaka dan studi literatur yang berupa teori mengenai pelaksanaan dan permasalahan bangunan, pengalaman penyusun selama praktik kerja lapangan serta kerja proyek, dan berpedoman pada dokumen kontrak yang ada berupa data berikut.
1. Gambar Kerja Proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Proyek
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Mas Bimacika Semarang.
3. Sumber-sumber pustaka yang berubungan dengan pelaksanaan konstruksi
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam peyusunan Laporan Tugas Akhir ini dibagi dalam enam bab, dimana setiap bab akan diuraikan secara terperinci dalam beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metode penyusunan, dan sistematika penulisan Tugas Akhir;
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek berisi tentang pengertian manajemen proyek beserta tahap – tahap pelaksanaannya, hubungan kerja antar unsur pengelola proyek, struktur organisasi lapangan, serta tugas dan tanggung jawab dari masing – masing personil dalam sruktur organisasi proyek, perencanaan material dan peralatan, pengendalian proyek, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lapangan;
BAB III RENCANA TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
Rencana teknik pelaksanaan pekerjaan berisi uraian umum, teknis pelaksanaan pekerjaan, perhitungan kekuatan bahan acuan dan perancah;
BAB IV RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN
Rencana anggaran pelaksanaan berisi tentang uraian umum, menaksir harga bahan, menaksir biaya tenaga kerja, menaksir biaya peralatan, analisa harga satuan pekerjaan, dan biaya pekerjaan
BAB V RENCANA JADWAL PELAKSANAAN
Berisi tentang uraian umum, time schedule, network planning, barchart bahan, barchart alat, dan barchart tenaga kerja.;
BAB VI PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari Laporan Tugas Akhir;
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
No other version available