TA DIGITAL
Rencana Pembangunan Struktur Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purwokerto = The Plan for the Construction of the Structure of the Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purwokerto Building
Dalam menangani suatu proyek tidak lepas dari pelaksanaan yang matang agar didapat kualitas dan kuantitas suatu pekerjaan sesuai dengan rencana dan syarat- syarat yang telah ditentukan sebelumnya. Mengingat industri konstruksi semakin berkembang, maka penghematan biaya lapangan menjadi penting. Kemampuan pengelola proyek yang berusaha dan memastikan tahap awal bahwa masalah tidak akan terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan kemampuan melihat setiap persoalan sedini mungkin, sebelum berkembang, menjadi masalah yang lebih rumit.
Khususnya bagi mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang penting untuk memahami perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan suatu proyek agar dapat mencetak generasi yang maju dan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan.
Proyek yang dijadikan sebagai objek untuk penulisan tugas akhir ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembangunan Struktur Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purwokerto yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 57, Pesayangan, Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Bar., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53131. Pembangunan gedung ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam sektor perekonomian supaya dengan adanya pembangunan gedung bank ini, nantinya dapat menyejahterakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga, agar mampu memberikan layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat di daerah tersebut.
Dalam pelaksanaan pembangunan struktur bangunan dipengaruhi oleh hal-hal lain seperti kemampuan materi, rencana pelaksanaan yang tepat dan pengalaman-pengalaman di lapangan yang cukup untuk dapat mengahasilkan suatu konstruksi bangunan yang berkualitas, aman, dan ekonomis. Oleh karena itu, Pembuatan rencana pelaksanaan harus memperhatikan beberapa hal yaitu yang pertama adalah kualitas suatu bangunan ditentukan dari bahan dan cara atau metode pelaksanaan dilapangan. Kedua, terkait dengan pelaksanaan pembangunan, membutuhkan biaya yang besar dari keseluruhan biaya proyek. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan di lapangan diperlukan sistem pengendalian biaya proyek yang tepat, dimana tidak boleh melebihi anggaran (time schedule). Ketiga, adalah ketepatan waktu penyelesaian suatu bangunan, ditentukan oleh ketepatan pelaksanaan lepangan. Dimana tidak terlambat dari schedule dan mengacu pada RKS, serta gambar kerja.
Apabila pembuatan rencana pelaksanaan dapat direalisasikan dengan baik, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan terwujud, yaitu: tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Oleh sebab itu sangat pentinglah dibuat rencana pelaksanaan proyek untuk mencapai tujuan utama dalam setiap proyek yaitu efektif dan efisien.
No other version available