SKRIPSI DIGITAL
IMPLEMENTASI MIKROHYDRO BERBASIS INTERNET OF THINGS DI GREENHOUSE HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE = INTERNET-BASED MICROHYDRO IMPLEMENTATION OF THINGS IN NUTRIENT FILM TECHNIQUE HYDROPONIC GREENHOUSE
Hidroponik berada didalam naungan greenhouse sebagai tempat sistem pertanian, tujuannya untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Pengembangan smart agriculture dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menjaga pertumbuhan tanaman dengan pemantauan parameter tanaman dan pengelolaannya lebih efisien dengan menggunakan system hidroponik NFT berbasis Internet of Things (IoT). Namun pada penerapannya ditemui beberapa kendala oleh para petani, salah satunya yaitu pemadaman listrik yang tidak bisa diprediksi terjadinya sehingga menghambat proses pengiriman data parameter. Berdasarkan kondisi tersebut, dapat diatasi dengan mengimplementasikan sistem mikrohydro berbasis IoT untuk menghasilkan tenaga listrik dengan bantuan aliran air nutrisi pada sistem hidroponik dan dipantau parameter tegangan, arus dan debit air selama 24 jam dengan di integrasikan melalui internet menggunakan metode protocol message queue telemetry transport (MQTT). Untuk mengetahui seberapa baik kualitas sistem serta keakuratan sensor dilakukan pengujian quality of service (QoS) dan keakuratan sensor. Pengujian tersebut meliputi pengujian delay serta dataloss dari Node ke server dan pengujian keakuratan sensor. Hasil dari pengujian Qos menunjukan bahwa delay dari Node menuju server dengan angka 2,5 detik. Pada pengujian dataloss dari Node ke server dengan presentase 2,22%. Selain itu pada pengujian keakuratan sensor waterflow didapatkan rata – rata akurasi 94,89% pada kalibrasi sensor waterflow dan 99,60% pada keakuratan sensor berdasarkan debit air. Setelah itu pada sensor-INA219 didapatkan rata- rata akurasi 99,47% pada pembacaan tegangan dan 81,63% pada pembacaan arus.
No other version available