SKRIPSI DIGITAL
Analisa Keandalan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung Main Office PT Hwa Seung Indonesia Jepara = Reliability Analisys of Fire Protection System of Main Office Building PT Hwa Seung Indonesia Jepara
ABSTRAK
Bencana Kebakaran merupakan peristiwa yang mengancam kehidupan manusia sehingga menimbulkan kerugian harta benda, stagnasi ekonomi bahkan korban jiwa. Tindakan pencegahan akibat kebakaran menjadi salah satu aspek keselamatan bangunan sesuai PP Nomor 16 tahun 2021 pasal 30 ayat (1) bahwa setiap bangunan gedung harus dilindungi dengan sistem proteksi kebakaran. Tingkat keandalan pada sistem proteksi kebakaran dibutuhkan untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran terutama bangunan perkantoran. Penelitian terfokus pada bangunan Main Office memiliki 3 lantai di PT Hwa Seung Indonesia Jepara yang memiliki tingkat bahaya kebakaran ringan menurut Kemenaker No. KEP.185/MEN/1999 sehingga dapat dianalisis tingkat dan kebutuhan untuk meningkatkan keandalan pada sistem proteksi kebakaran. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dengan menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dan data-data berupa primer dan sekunder. Pengelolaan dan analisis data digunakan sesuai Pd-T-11-2005-C dan Permen PU No. 26/PRT/M/2008. Hasil Penelitian ini yaitu menejemen proteksi kebakaran sebesar 85,42%. Berdasarakan Permen PU No. 26/PRT/M/2008 didapatkan sub kompenen berupa akses dan pasokan air untuk pemadam sebesar 44,44%; sarana penyelamatan sebesar 76,16%; Sistem proteksi Aktif sebesar 64,29%; Sistem proteksi pasif sebesar 90,9%. Berdasarkan Pd-T-11-2005-C didapatkan sub kompenen berupa kelengkapan tapak sebesar 22,91%; Sarana Penyelamatan sebesar 11,16%; sistem proteksi Aktif sebesar 14,98%; sistem proteksi pasif sebesar 17,12%. Hasil rata-rata dari Permen PU No. 26/PRT/M/2008 dan Pd-T-11-2005-C sebesar 68,96% dan 66,18%. Tingkat keandalan dikategorikan cukup (C) maka perlu diadakan perencanaan ulang dengan hasil akhir 81,84% dari skala 100% dengan kategori baik (B). Perencanaan ulang pada sistem proteksi aktif yaitu pada sistem hydrant sebesar 6 unit setiap lantai, APAR sebesar 17 Unit setiap lantai, smoke detector sebesar 105 unit setiap lantai.
Kata Kunci: Keandalan, Kebakaran, Proteksi, Bangunan
No other version available