SKRIPSI DIGITAL
Pengaruh Ketahanan kayu Dari Pelapukan Rayap Dengan Variasi Campuran Tembakau, Cengkeh Dan Garam. = Effect Of Wood Resistance From Weathering Termites With A Variety Of Mixtures Of Tobacco, Cloves And Salt.
Kayu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan, furniture, mebel, kerajinan dan berbagai produk lain. Sekitar 80–85% kayu-kayu Indonesia memiliki keawetan rendah yang mudah diserang oleh organisme perusak kayu. Permasalahan utama dalam penggunaan jenis-jenis kayu yang memiliki keawetan alami rendah yaitu mudah terserang oleh berbagai organisme perusak kayu. Kayu dengan keawetan alami rendah sangat rentan terhadap serangan organisme perusak kayu seperti jamur, serangga dan binatang penggerek kayu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui variasi campuran, kadar dan perbandingan yang paling efektif dalam pengawetan kayu terhadap rayap kayu kering. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian eksperimental yaitu pengujian ketahanan kayu terhadap rayap kayu kering dan presentase mortalitas. Dimana terdapat varibel – varibel yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun varibel – varibel yang ditentukan dalam penelitian ini antara lain jenis kayu yang dipakai adalah kayu keruing, jenis rayap yang dipakai yaitu rayap kayu kering, bahan pengawet yang digunakan merupakan variasi campuran tembakau, cengkeh dan garam. Berdasarkan visualisasi terhadap seluruh benda uji, ditemui kondisi paling ekstrim dan terparah terlihat pada benda uji A yang tidak diberikan campuran dengan persentase kehilangan berat sebesar 4,41% , dan dari hasil analisis data pada 3 macam variasi campuran tembakau, cengkeh, dan garam didapatkan, benda uji yang paling rendah kehilangan berat dan efektif untuk pengawetan kayu yaitu benda uji H dengan kadar 150 gram pada perendaman 1 x 24 jam. Benda uji H paling tahan terhadap serangan rayap dan mengalami kehilangan berat paling sedikit dibandingkan benda uji lainnya dan memiliki presentase mortalitas yang tinggi. Dapat disimpulkan menurut penelitian yang telah kami lakukan, bahwa campuran atau bahan yang paling efektif digunakan untuk pencegahan kelapukan kayu dari rayap adalah campuran tembakau dan garam dengan kadar 150 gram dan perbandingan 1:1 yang memperoleh persentase kehilangan berat terendah 1,16% dan mortalitas rayap tertinggi 100%.
Kata kunci : Ketahanan Kayu Keruwing, Pelapukan, Rayap Kayu Kering, Tembakau, Cengkeh, Garam.
No other version available