TA DIGITAL
Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Harga Pokok Proses pada Baso Aci Terasaga = Calculation of Cost of Goods Production Using Process Cost Method in Baso Aci Terasaga
Alifia Shofy Afifa, “Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Harga Pokok Proses pada Baso Aci Terasaga”, Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Sri Dewi Marsanti, S.E., M.M. dan Drs Sulistyo, M.M., Juni 2024,
Baso Aci Terasaga dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan metode sederhana dengan hanya menjumlahkan semua biaya kemudian dibagi dengan total produk yang diproduksi. Perusahaan tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci. Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produksi belum tepat dan belum sesuai dengan standar akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi Boci Original, Boci Tulang Rangu, dan Cireng Instan menggunakan metode harga pokok proses. Selanjutnya membandingkan harga pokok produksi menurut Baso Aci Terasaga dengan harga pokok produksi dengan metode harga pokok proses. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi,, sehingga didapatkan data kuantitatif, data kualitatif, serta data primer. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan harga pokok proses per kemasan pada produk Boci Original sebesar Rp 4.320, produk Boci Tulang Rangu sebesar Rp 4.722, dan produk Cireng Instan sebesar Rp 4.462. Terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi untuk boci original selisih sebesar Rp 402, boci tulang rangu selisih sebesar Rp 372, dan cireng instan selisih sebesar Rp 362. Selisih tersebut dikarenakan dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan belum memperhitungkan biaya overhead pabrik seperti biaya bahan bakar, biaya angkut pembelian, dan biaya penyustan aset tetap.
Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Metode Harga Pokok Proses, Biaya Bahan, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead Pabrik.
No other version available