SKRIPSI DIGITAL
Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Ukuran Bank (Size), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2021-2023 = Analysis of the Influence of Return on Assets (ROA), Bank Size, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), on Minimum Capital Adequacy Requirement in Islamic Commercial Banks in Indonesia for the Period 2021-2023
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) menjadi salah satu indikator
kesehatan perbankan, sehingga bank diharuskan memiliki modal yang cukup
untuk menyangga kerugian atau risiko yang mungkin terjadi pada bank.
Kewajiban bank dalam melakukan kegiatan usaha harus memperhatikan prinsip
kehati-hatian, dimana aspek yang paling mendasar pada prinsip tersebut ialah
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Tujuan penelitian ini untuk
membahas KPMM yang mampu dipengaruhi oleh Profitabilitas (ROA), ukuran
bank (Size), likuiditas (FDR), dan Risiko Kredit (NPF). Di tahun 2021 sampai
2023 ada sebanyak 15 bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Dari 15 bank umum syariah, peneliti hanya berfokus pada
laporan keuangan triwulan 9 bank umum syariah sebagai sampel penelitian.
Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis
(Uji-t) sebagai metode analisis data penelitian. Hasil pengujian hipotesis secara
individu (uji-t) menunjukan variabel Size dan NPF memberikan pengaruh pada
tingkat kecukupan modal yang direspresentasikan dengan KPMM. sedangkan
variabel ROA dan FDR tidak memiliki pengaruh pada perolehan tingkat
Kecukupan modal perbankan.
No other version available