SKRIPSI DIGITAL
Implementasi Network Switching serta Sinkronisasi Antara Edge dan Cloud Computing pada Sistem Pemantauan dan Pengendalian Parameter Hidroponik Berbasis Internet of Things = Implementation of Network Switching and Synchronization Between Edge and Cloud Computing in an IoT-Based Hydroponic Parameter Monitoring and Control System
Pemantauan dan pengendalian parameter lingkungan dalam sistem hidroponik merupakan aspek krusial untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Dengan perkembangan teknologi Internet of Things (IoT), pemantauan real-time dan pengendalian otomatis menjadi lebih memungkinkan. Namun, tantangan utama dalam implementasi sistem IoT pada hidroponik adalah memastikan kontinuitas layanan dan sinkronisasi data yang handal antara perangkat edge dan cloud computing. Edge computing, yang menggunakan SD Card, digunakan untuk memproses data secara lokal dan mengurangi latensi, sedangkan cloud computing, yang menggunakan server database, menyediakan kapasitas penyimpanan dan analisis data yang lebih besar. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini membuat sistem yang dapat memantau dan mengendalikan kondisi lingkungan tanaman hidroponik secara real-time, serta memastikan kontinuitas layanan melalui switching jaringan dan sinkronisasi data yang efektif antara edge devices dan cloud. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk network switching melibatkan daftar jaringan WiFi yang tersedia dan membandingkan nilai Received Signal Strength Indicator (RSSI). Sistem secara otomatis akan terhubung ke jaringan WiFi dengan RSSI terbesar. Untuk sinkronisasi, sistem akan membandingkan tanggal dan waktu pada data terakhir yang ada di database dengan data-data yang ada di SD Card. Jika terdeteksi data terbaru di SD Card, maka data tersebut akan dikirim ke database. Hasil pengujian sistem network switching menunjukkan bahwa alat secara otomatis dapat beralih ke jaringan yang lebih kuat saat sinyal melemah, memastikan koneksi stabil untuk transmisi data. Sistem sinkronisasi berhasil memastikan data di edge tersinkronisasi ke cloud tanpa kehilangan data, dengan batas maksimal pengiriman 861 data dalam satu waktu. Hasil pengujian delay pengiriman data dari alat ke database menunjukkan rata-rata delay sebesar 3 menit.
No other version available