SKRIPSI DIGITAL
Rancang Bangun Modul Pengukuran Resistansi dan Induktansi Menggunakan Jembatan Wheatstone dan Jembatan Maxwell = Design and Construction of a Resistance and Inductance Measurement Module Using the Wheatstone Bridge and Maxwell Bridge
Andy Muhanmad Fauzan, “Rancang Bangun Modul Pengukuran Resistansi dan Induktansi Menggunakan Jembatan Wheatstone dan Jembatan Maxwell”, Tugas Akhir/Skripsi Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Bapak Drs. Arif Nursyahid, M.T. dan Bapak Thomas Agung Setyawan, S.T., M.T., Agustus 2024, 43 halaman.
Pengukuran merupakan aktivitas penting dalam menentukan nilai kuantitatif suatu besaran fisik, yang dinyatakan dalam bentuk rasio terhadap satuan tertentu. Dalam dunia pendidikan dan industri, berbagai alat ukur, baik digital maupun analog, telah digunakan untuk menentukan nilai resistansi dan induktansi yang tidak diketahui. Jembatan Wheatstone dan Jembatan Maxwell adalah dua metode yang umum digunakan untuk pengukuran resistansi dan induktansi, masing-masing. Namun, dalam praktiknya, terdapat kendala kurangnya modul praktikum yang efisien, terutama di laboratorium pendidikan yang sering kali masih bergantung pada penggunaan protoboard, yang kurang efektif dan akurat. Penelitian ini menggunakan metode prototype untuk merancang dan membangun modul praktikum pengukuran resistansi dan induktansi dengan memanfaatkan Jembatan Wheatstone dan Jembatan Maxwell. Metode prototype merupakan proses yang digunakan untuk membantu pembuatan model dari perangkat lunak yang akan dibuat, kemudian diimplementasikan ke perangkat keras. Modul ini dirancang untuk memberikan solusi yang praktis dan akurat, serta diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan praktikum mahasiswa di laboratorium teknik telekomunikasi. Dengan adanya modul ini, mahasiswa dapat melakukan praktikum pengukuran tanpa perlu merangkai rangkaian dari awal, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efisien. Pengujian terhadap modul yang telah dirancang menunjukkan hasil yang memuaskan. Pada pengujian Jembatan Wheatstone, terdapat perbedaan rata-rata sekitar 3.32% antara hasil pengukuran praktis dan perhitungan teori. Pengujian Jembatan Maxwell menunjukkan perbedaan rata-rata sekitar 2.26% untuk pengukuran kapasitansi dan 5.65% untuk pengukuran induktansi. Hasil ini menunjukkan bahwa modul yang dibuat mampu memberikan hasil yang mendekati nilai teoritis, meskipun ada sedikit deviasi yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti toleransi komponen dan kondisi lingkungan saat pengukuran. Secara keseluruhan, modul ini dapat diandalkan dan memberikan manfaat yang signifikan dalam proses pembelajaran praktikum di bidang teknik telekomunikasi.
Kata Kunci: Jembatan Wheatstone, Jembatan Maxwell, Pengukuran, Modul praktikum
No other version available