TA DIGITAL
Analisis kinerja bank pemerintah dan bank swasta nasional go public di Indonesia periode 2005-2008
Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas bank. Ditinjau dari segi kepemilikannya, usaha perbankan dapat dikelompokan menjadi Bank Milik Pemerintah dan Bank Milik Swasta Nasional. Perbedaan kepemilikan antara kelompok bank tersebut dapat dilihat pada faktor akte pendirian perusahaan perbankan, faktor kepemilikan modal dan sektor lapangan usahanya. Untuk menilai kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta Nasional Go Public adalah dengan menggunakan rasio keuangan, yaitu aspek likuiditas, permodalan dan rentabilitas sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 Tentang Sistem Penilaian Kesehatan Bank Umum.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling method pada Bank Umum Nasional. Diperoleh sampel untuk Bank Pemerintah sebanyak 3(tiga) bank dan sampel untuk Bank Swasta Nasional sebanyak 19 (sembilan belas bank). Kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS versi 15, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan independent sample t-test.
Berdasarkan analisis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan rasio CAR untuk aspek permodalan, NIM dan BOPO untuk aspek rentabilitas serta LDR untuk aspek likuiditas periode 2005-2008. Sedangkan untuk aspek rentabilitas rasio ROA terdapat perbedaan pada periode 2008 dan terdapat perbedaan pula pada ROE periode 2006. Hasil analisis menunjukan bahwa perbedaan kepemilikan suatu bank tidak selalu menyebabkan perbedaan kinerjanya
No other version available