TA DIGITAL
Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Giling B.GL. 1- B.GL. 6 Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Salatiga Provinsi Jawa Tengah = Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Giling B.GL. 1- B.GL. 6 Daerah Irigasi Sucen Kabupaten Salatiga Provinsi Jawa Tengah
Irigasi merupakan upaya mendapatkan dan mendistribusikan air untuk
menunjang kegiatan pertanian termasuk didalamnya perkebunan,sawahan dan
ladang. Irigasi memiliki peran penting dalam menunjang produksi pertanian dan
ketahanan pangan nasional.
Tujuan irigasi adalah mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan
tanaman pada saat persediaan air tanah tidak mencukupi untuk mendukung
pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal, Pemberian
air irigasi yang efisien selain dipengaruhi oleh tata cara aplikasi, juga ditentukan
oleh kebutuhan air guna mencapai kondisi air tersedia yang di butuhkan tanaman.
Pembangunan saluran irigasi sangat diperlukan untuk menunjang penyediaan
bahan pangan , sehingga ketersediaan air di daerah irigasi sucen akan terpenuhi
walaupun daerah irigasi tersebut berada jauh dari sumber air permukaan (sungai).
Hal tersebut tidak terlepas dari usaha teknik irigasi yaitu memberikan air dengan
kondisi tepat mutu, tepat ruang dan tepat waktu dengan cara yang efektif dan
ekonomis.
Daerah Irigasi Sucen merupakan salah satu daerah irigasi yang beroperasi
dibawah kewenangan Provinsi jawa tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum
Sumber Daya Air dan Tata Ruang (PUSDATARU), Daerah irigasi tersebut berada
di kabupaten Salatiga, Provinsi Jawa Tengah dengan luas layanan mencapai 596
hektar dengan sumber air dari Bendungan Sucen yang membendung aliran sungai
senjoyo yang berlokasi di Desa Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kabupaten
Salatiga. Bendungan Sucen ini mengalirkan debit irigasi 0,19 m³/dtk. Daerah Irigasi
Sucen ini mempunyai 1 Saluran Primer (Saluran Induk Sucen), 2 Saluran Sekunder
(Saluran Sekunder Sucen Kanan dan Saluran Sekunder Sucen Kiri) dan 2 Saluran
Sub Sekunder (Saluran Sub Sekunder Giling dan Saluran Sub Sekunder Kadirejo)
Daerah Irigasi Sucen di buat pada tahun 1918, namun seiring berjalannya
waktu operasional, Daerah Irigasi Sucen mengalami penurunan fungsi jaringan dan
bangunan. Kondisi tersebut karena adanya sedimentasi yang berlebih pada dasar
saluran, adanya kerusakan pada alat ukur debit, hilangya pintu sorong, serta ada
beberapa bangunan lain yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga
mengakibatkan suplai air ke lahan persawahan tidak berjalan sesuai dengan
kebutuhan di lapangan. Oleh karena itu penulis telah membuat dokumen
perencanaan di dalam Laporan Kerja Proyek yang berjudul “Perencanaan Ulang
Saluran dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Giling B.GL.1 – B.GL.6 Daerah
Irigasi Sucen, Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah”.
Sehubungan dengan perencanaan ulang tersebut, maka penulis membuat
Tugas Akhir dengan judul “Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran dan
Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Giling B.GL.1 – B.GL.6 Daerah Irigasi Sucen,
Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah”. Di dalam Tugas Akhir teresebut penulis harus
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum di dalam gambar
desain, RKS, dan RAB untuk membuat rencana pelaksanaan di lapangan agar
penulis dapat menyusun gambar kerja, metode kerja, penjadwalan pekerjaan,
pengendalian pekerjaan, dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).
No other version available