SKRIPSI DIGITAL
Studi Komparasi Penilaian Kerusakan Jalan Tol Metode Bina Marga dan Metode PCI (Pavement Condition Index) (Studi Kasus : Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang KM 335+300 s.d. KM 336+000 Jalur B) = Comparative Study of Toll Road Damage Assessment Bina Marga Method and PCI (Pavement Condition Index) Method (Case Study: Pemalang-Batang Toll Road Section KM 335+300 to KM 336+000 Lane B)
ABSTRAK
Jalan tol Pemalang-Batang sebagai jalan penghubung dengan frekuensi lalu lintas yang cukup tinggi, di mana kendaraan berat sering melewati ruas ini dan menyebabkan kerusakan pada struktur jalan. Untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi kerusakan, mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi, dan mengetahui langkah optimal dalam melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan perkerasan lentur.
Pentingnya dilakukan survei kondisi perkerasan secara struktural/nonstruktural untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan. Pengukuran sifat kerataan lapis permukaan jalan berguna sebagai penentuan program perbaikan dan pemeliharaan jalan. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian dilakukan pada jalan tol Pemalang-Batang, dengan pengumpulan data sekunder merupakan data time series selama sebulan terakhir dan data primer melalui survei kerusakan jalan.
Hasil analisis metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI) mempunyai hasil yang sama, yaitu pemeliharaan berkala. Agar tingkat Standar Pelayanan Minimum (SPM) tercapai, maka segera dilaksanakan pekerjaan Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO).
Kata kunci: Kerusakan, Pemeliharaan, Perbaikan, Bina Marga, dan Pavement Condition Index
ABSTRACT
Pemalang-Batang toll road is a connecting road with a fairly high traffic frequency, where heavy vehicles often pass through this section and cause damage to the road structure. To meet the minimum service standards of the toll road, research was conducted with the aim of identifying damage, knowing how much damage occurred, and knowing the optimal steps in carrying out maintenance and repair of flexible pavement.
It is important to conduct a structural/nonstructural pavement condition survey to determine the level of road service. Measurement of the flatness properties of the road surface layer is useful for determining road repair and maintenance programs. The analysis method used is quantitative. The research was conducted on the Pemalang-Batang toll road, with secondary data collection being time series data for the past month and primary data through road damage surveys.
The analysis results of Bina Marga and Pavement Condition Index (PCI) methods have the same results, namely periodic maintenance. In order to achieve the minimum service standard level, Scrapping, Filling, and Overlay (SFO) work is immediately carried out.
Keywords: Damage, Maintenance, Repair, Bina Marga, and Pavement Condition Index
No other version available