SKRIPSI DIGITAL
Evaluasi Sistem Pengolahan dan Pemeliharaan Air Limbah di The Alton Residence = Evaluation of The Wastewater Treatment and Maintenance System At The Alton Residence
The Alton Residence merupakan suatu bangunan hunian vertikal di Semarang yang dilengkapi sarana pengolahan limbah cair atau Sewage Treatment Plant (STP). Perda Semarang Nomor 13 Tahun 2006 mewajibkan pengujian kualitas limbah cair dan melaporkan kepada instansi terkait minimal sebulan sekali. Semantara itu, pengujian kualitas air limbah di The Alton Residence terakhir kali dilaksanakan pada bulan februari 2022. Dan selama itu juga belum pernah dilakukan studi evaluasi terhadap STP. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja STP berdasarkan output olahan STP, kapasitas unit STP, dan perawatannya dengan metode analisis deskriptif. Pengujian kualitas air limbah dilaksanakan pada April-Juni 2024 dengan parameter yang diuji meliputi COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), pH, amoniak, minyak lemak, dan Total coliform. Sampel pengujian diambil pada inlet dan outlet STP. Evaluasi kapasitas unit pengolahan mencakup unit bar screen, grease trap, ekualisasi, aerasi, klarifier, sludge tank, klorinasi, dan Effluent tank. Evaluasi perawatan STP berlaku untuk periode 2021-2024. Hasil penelitian menunjukkan olahan STP telah memenuhi standar baku mutu sesuai Permen LHK Nomor: P.68 Tahun 2016. Efisiensi removal STP bervariasi, pada parameter BOD tidak efisien; parameter TSS, COD, serta Minyak dan Lemak kurang efisien; efisiensi removal parameter Amoniak efisien. Sedangkan Total Coliform sangat efisien. Analisis dimensi unit pengolahan STP menunjukkan kurang sesuai dengan kriteria desain Permen PUPR tahun 2018, terutama pada Waktu Detensi dan Surface Overflow Rate. Bak Klorinasi hanya digunakan sebagai bak penampungan, tidak difungsikan sesuai dengan fungsinya, karena dari hasil uji outlet telah memenuhi standar baku mutu untuk dialirkan ke badan air. Berdasarkan hasil kuesioner, untuk maintenance pada kategori peralatan, 50% dari aspek maintenance telah dilaksanakan secara rutin, 25% jarang dilaksanakan, dan 25% tidak pernah dilaksanakan. Sedangkan untuk kategori komponen perawatan Bak 58% aspek maintenance telah dilaksanakan secara rutin, 15% jarang dilaksanakan, dan 27% tidak pernah dilaksanakan.
No other version available