SKRIPSI DIGITAL
Studi Komparasi Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Pada Tanah Lunak (Studi Kasus Tiang Pancang PS. 2.0 A Sampai PS. 5.5 C Ramp Off Toll Road Semarang-Demak 1B) = Comparative Study of the Bearing Capacity of Piles on Soft Soil (Case Study of Piles PS. 2.0 A to PS. 5.5 C Ramp Off Toll Road Semarang-Demak 1B)
Dalam pembangunan ramp off, perencanaan dan pembangunan pondasi sangat penting untuk memastikan mampu menahan beban. Ramp off Jalan Tol Semarang - Demak 1B menggunakan tiang pancang sebagai pondasi utama struktur slab on pile ramp off. Sebelum aplikasi tiang pancang, dilakukan pengujian tanah untuk mendapatkan N-SPT dan indeks properti tanah, kemudian digunakan untuk menghitung daya dukung aksial pondasi. Analisis daya dukung pondasi dilakukan menggunakan metode statis, empiris, dan pengujian dinamik. Setiap metode memberikan nilai kapasitas daya dukung yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan, hasil data tanah laboratorium dihitung dengan metode statis, data N-SPT dihitung dengan metode empiris, dan data kalendering dihitung menggunakan beberapa rumus formula dinamis serta hasil pengujian PDA yang dilakukan pada titik PS 2.6 B. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, analisis dilakukan berdasarkan proyek yang sedang berlangsung dengan menganalisis data yang telah terkumpul. Perbandingan nilai daya dukung ultimate dilakukan pada araea borehole 9. Hasil perhitungan daya dukung aksial pondasi tiang pancang menunjukkan variasi dengan hasil untuk metode statis Meyerhof-Alfa (363,704 ton) dan Meyerhof-Lamda (301,719 ton). Metode empiris N-SPT Meyerhof 1956 memberikan hasil di Borehole-07 (376,458 ton), Borehole-08 (483,764 ton), dan Borehole-09 (357,347 ton), sementara Meyerhof 1956 dan Schmertmann menunjukkan hasil di titik Borehole-07 (352,720 ton), Borehole-08 (494,473 ton), dan Borehole-09 (351,275 ton). Korelasi N-SPT dengan Cu menurut Meyerhof-Alfa menghasilkan di titik Borehole-07 (400,807 ton), Borehole-08 (474,010 ton), dan Borehole-09 (399,823 ton). Dengan Luciano Decourt, hasilnya di Borehole-07 (389,520 ton), Borehole-08 (549,705 ton), dan Borehole-09 (384,343 ton). Metode kalendering dengan rumus Janbu (247,673 ton) dan rumus Danish (395,226 ton) di titik PS. 2.6 B di Borehole-09. Diperoleh hasil PDA test denngan nilai Qu sebesar 503 ton. Didapatkan analisis daya dukung aksial ultimate dari metode empiris berdasarkan hasil korelasi N-SPT dengan Cu menggunakan metode Meyerhof – Alfa dengan hasil daya dukung aksial ultimate yang paling mendekati PDA test dengan selisih hasil Qu sebesar 103,177 ton.
No other version available