TA DIGITAL
Rancang Bangun Pengontrolan Suhu dan Monitoring Kelembapan pada Proses Fermentasi Tempe Berbasis PLC-SCADA dan IoT DI UKM Tempe Sumurrejo Dampyak = Report Design of Temperature Control and Humidity Monitoring in Tempe Fermentation Process Based on PLC-SCADA and IoT at UKM Tempe Sumurrejo Dampyak
UKM Tempe Sumurrejo yang berlokasi di desa Dampyak, Gunungpati
memproduksi tempe menggunakan metode fermentasi tempe secara manual.
Metode fermentasi tersebut membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar 36-48
jam dengan suhu tidak stabil berkisar 28C - 37C. Pembuatan tugas akhir ini
bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi. Alat ini memiliki kelebihan untuk
menjaga kestabilan suhu dan kelembapan dengan menggunakan mikrokontroler
ESP32 dan sensor DHT21, serta dapat dioperasikan secara otomatis menggunakan
IoT Virtuino dan manual dengan tombol. Heater berfungsi sebagai alat untuk
menaikan suhu kemudian ehaust digunakan untuk membantu menjaga sirkulasi
udara. Semua komponen dirangkai dan dikendalikan menggunakan PLC Outseal
MegaV3. SCADA yang digunakan dapat memberikan hasil monitoring dan
controlling dengan tingkat keberhasilan 100%. Hasil utama dari alat fermentasi
adalah dapat membuat 40 pcs tempe yang masing masing memiliki berat 480gr dan
berukuran 20 cm x 10 cm dengan ketebalan 2cm menjadi tempe matang fase
transisi. Proses tersebut memerlukan waktu selama 17-19 jam dengan suhu stabil
berkisar antara 30C - 35C dan kelembapan berkisar antara 60% - 70% RH.
Kata kunci : fermentasi tempe, ESP32, PLC, SCADA, DHT21
No other version available