TA DIGITAL
Aplikasi wireless sensor untuk budaya tanaman jamur tiram
Wireless Sensor hadir untuk keperluan yang jauh lebih sederhana dibanding standar nirkabel lain yang sudah lebih dulu digunakan. Dikatakan sederhana karena paket data yang tidak terlalu besar dan dalam jarak yang juga tidak terlalu luas. Oleh sebab itu, kehadiran Wireless Sensor lebih ditujukan untuk mendukung jaringan yang paling sederhana, yaitu personal area network. Sampai saat ini, sudah terdapat lebih dari 100 perusahaan elektronik yang mengembangkan perangkat berbasis Wireless Sensor . Perusahaan- perusahaan besar seperti Mitsubishi, Motorola, Philips, dan Samsung sudah mulai mencoba mendesain produk yang akan digunakan pada Wireless Sensor. Dengan Wireless Sensor, seseorang dapat bebas menambahkan atau mengurangi perangkat yang digunakan. Ada 6500 perangkat dapat terhubung dengan Wireless Sensor, mulai dari alarm rumah, pintu, panel lampu, home theater, sampai jendela. Namun, dalam Tugas Akhir ini Wireless Sensor di aplikasikan sebagai pemantau suhu dan kelembaban ruangan di sekitar jamur. Aplikasi ini meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah sistem dari Xbee Pro secara fungsional mampu terhubung dengan jaringan komputer, mampu berkomunikasi dengan protokol IEE802.15.4, mampu memantau suhu pada ruangan yang berbeda dan dapat dipantau melalui program desktop (visual basic.6).
No other version available