TA DIGITAL
Analisis Kinerja Keuangan Pada KPRI Bina Sejahtera Setda Kabupaten Semarang Tahun 2009 - 2011
Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat indikator yang dinilai serta mengetahui kinerja keuangan dan perkembangan KPRI Bina Sejahtera Setda Kabupaten Semarang melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas.
Data yang diperlukan dalam Tugas Akhir ini berupa data kuantitatif dan kualitatif, serta data primer dan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari KPRI Bina Sejahtera Setda Kabupaten Semarang yang meliputi rekapitulasi neraca dan laporan perhitungan sisa hasil usaha tahun 2009, 2010 dan 2011. Metode penulisan yang digunakan metode deskripsi dan metode eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk memaparkan gambaran umum perusahaan dan metode eksposisi digunakan untuk menghitung memaparkan dan menyajikan analisis mengenai rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas.
Dari hasil analisis tahun 2009 – 2011 dapat disimpulkan bahwa tingkat likuiditas berdasarkan rasio lancar sebesar 1.146,10%, 723,51%, dan 728,92%. Untuk rasio kas menunjukkan hasil 118,23%, 130,80%, dan 136,02%. Sedangkan untuk rasio cepat menunjukkan hasil 1.030,25%, 650,87% dan 651,20%. Rasio solvabilitas dilihat dari rasio total hutang dengan total aktiva sebesar 30,28%, 35,79% dan 34,76%. Sedangkan total hutang dengan modal sendiri sebesar 50,72%, 60,08% dan 57,21%. Rasio rentabilitas dilihat dari rasio rentabilitas ekonomi sebesar 10,26%, 5,11% dan 5,39%. Sedangkan rasio rentabilitas modal sendiri sebesar 16,76%, 7,78% dan 7,36%. Rasio aktivitas dilihat berdasarkan perputaran piutang sebesar 0,46 kali, 0,51 kali dan 0,514 kali. Sedangkan berdasarkan perputaran total aktiva sebesar 0,35 kali, 0,34 kali dan 0,32 kali.
No other version available