SKRIPSI DIGITAL
Analisis Kinerja Termodinamika Pada PLTP Smallscale Tipe Cetus Tunggal PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Kabupaten Banjarnegara = Thermodynamic Perfomance Analysis In PLTP Smallscale Type Single Flash PT Geo Dipa Energi Unit Dieng District Banjarnegara
Kebutuhan energi listrik semakin meningkat, sehingga dibutuhkan energi terbarukan salah satunya panas bumi. Pengembangan panas bumi dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dari pembangkit yang sudah ada salah satunya PLTP Smallscale kapasitas 12 MW. Namun PLTP Smallscale saat ini hanya dapat menghasilkan daya keluaran 6 MW, sehingga dilakukan penelitian kinerja termodinamika dengan analisis termal, energi dan exergi berdasarkan hukum termodinamika I dan II sebagai identifikasi permasalahan yang terjadi. Serta dilakukan juga optimasi dengan simulasi cycle tempo untuk mendapatkan peningkatan daya output dan efisiensi. Hasil analisis termal menunjukan terjadinya penurunan performa pembangkit dengan perubahan signifikan pada efisiensi turbin menjadi sebesar 64,66%, SSC 8,78 kg/kWh, NPHR 27401 kJ/kWh, efisiensi thermal 13,14%, efisiensi termal kondenser utama 62,82% dan efisiensi termal siklus 14,79%. Untuk hasil analisis energi dan exergi didapatkan energi masuk pembangkit sebesar 42202,2 kW namun energi termanfaatkan menjadi kerja hanya sebesar 6266,25 kW dengan sumber irreversibilitas terbesar terdapat pada turbin dan kondensor utama. Pada turbin exergi destruksi sebesar 3068,16 kW disebabkan proses ekspansi turbin buruk akibat tekanan vakum kurang optimal dan beban parsial, sedangkan kondensor utama exergi destruksi sebesar 2665,96 kW disebabkan perpindahan panas buruk akibat kualitas air pendingin yang buruk dan indikasi penyumbatan pada tube. Didapat efisiensi exergi sistem 47,84% dan exergy destruksi sistem 6831,38 kW, kemudian dilakukan strategi optimasi pada simulasi cycle tempo dengan mensimulasikan tekanan vakum pada range 0,06 - 0,16 bar dan didapat hasil pada tekanan vakum 0,06 bar dapat meningkatkan daya output menjadi 6974,1 kW serta efisiensi exergi sistem menjadi 54,43% dan exergy destruksi sistem menjadi 5967 kW. Sehingga diketahui bahwa semakin vakum tekanan kondensor utama dapat meningkatkan daya output serta efisiensi exergi sistem dan mengurangi exergy destruksi sistem. Untuk mencapai kevakuman lebih baik tersebut diperlukan peningkatan pada kualitas air pendingin yaitu mass flow yang lebih besar serta suhu yang lebih rendah dan pembersihan pada tube kondensor utama.
No other version available