TA DIGITAL
Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Kredit yang Disalurkan, CAR, dan Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap NPL Pada Bank-Bank Go Public di Indonesia Periode 2005 - 2011
Penelitian ini bertujuan untuk menguji serta mendapatkan bukti empiris pengaruh Inflasi, Jumlah Kredit yang Disalurkan, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Tingkat Suku Bunga Pinjaman terhadap Non Performing Loan (NPL) baik secara bersama-sama maupun secara parsial.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bank Indonesia. Populasi penelitian ini adalah 28 Bank Go Public, sedangkan sampel20 bank go public dengan total asset lebih dari 1 triliun rupiah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda dan teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan uji F untuk menguji pengaruh secara bersama-sama serta uji t untuk menguji pengaruh secara parsial dengan tingkat signifikansi 5 %. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Pengujian terhadap data menunjukkan bahwa data terbebas dari penyimpangan asumsi klasik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara bersama-sama Inflasi, Jumlah Kredit yang Disalurkan, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Tingkat Suku Bunga Pinjaman mempunyai pengaruh signifikan terhadap NPL pada Bank-BankGo Public di Indonesia Periode 2005-2011. Sementara itu, secara parsial Jumlah Kredit yang Disalurkan, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Tingkat Suku Bunga Pinjaman mempunyai pengaruh signifikan terhadap NPL pada Bank-BankGo Public di Indonesia Periode 2005-2011. Sedangkan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL pada Bank-BankGo Public di Indonesia Periode 2005-2011. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap NPL sebesar 14,8 %, sedangkan sisanya 85,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
No other version available