TA DIGITAL
Rancang bangun alat uji komposisi massa logam paduan biner berdasarkan distribusi gaya angkat fluida statis dengan tampilan hasil pengukuran menggunakan visual basic
Pengujian komposisi massa logam paduan biner merupakan jenis pengujian yang mampu memberi informasi mengenai komposisi massa dua unsur logam paduan. Proses perencanaan pembuatan alat uji diawali dengan pertimbangan alternatif desain yang memuat beberapa pilihan rancangan untuk dipertimbangkan, sehingga pada tahap penilaian dapat dipilih salah satu rancangan terbaik yang kemudian dikembangkan ke arah pembuatan alat. Alat in dibuat dengna menggunakan perhitungan pembentukan plat, lenturan. Komposisi massa dari unsur-unsur logam paduan biner dapat diketahui melalui persamaan menghitung massa akibat gaya angkat fluida statis yang didapat dari hukum Archimedes. Program Visual Basic digunakan sebagai alat bantu perhitungan komposisi massanya. Alat ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya logam yang diujikan tidak perlu homogen, lebih ekonomis dan sederhana. Setelah melalui proses perhitungan data, maka diperoleh hasil untuk benda uji A 29,84 [gram] Al dan 67,61 [gram] Zn; benda uji B 26,30 [gram] Al dan 73,06 [gram] Zn; benda uji C 21,06 [gram] Al dan 78,77 [gram] Zn. Perhitungan persentase komposisi massa dengan perhitungan manual benda uji A 30,81% Al dan 69,19% Zn; benda uji B 26,47% Al dan 73,53% Zn; dan benda uji C 20,04% Al dan 79,96% Zn. Sedangkan persentase komposisinya dengan perhitungan program diperoleh benda uji A 30,62% Al dan 69,38% Zn; benda uji B 25,06% Al dan 74,94% Zn; benda uji C 21,10% Al dan 78,90% Zn. Sehingga terdapat penyimpangan pada benda uji A sebesar 0,19%, benda uji B 0,04%, dan benda uji C 1,06%.
No other version available