TA DIGITAL
Perhitungan Tarif Pemakaian Jasa Ambulans Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) Tahun 2011
Dalam penentuan harga pokok produk saat ini kurang sesuai apabila menggunakan metode konvensional atau metode tradisional, karena metode ini mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya adalah sistem akuntansi biaya tradisional terlalu menekankan pada tujuan penentuan harga pokok produk yang dijual. Akibatnya sistem ini hanya menyediakan informasi yang relatif sangat sedikit untuk mencapai keunggulan dalam persaingan global Supriyono (2002:74). Perhitungan tarif dengan menggunakan metode ABCdalam Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui tarif sesungguhnya yang ada pada Instalasi Ambulans Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.
Metode penulisan yang digunakan dalam penusunan Tugas Akhir ini adalah Metode Deskripsi dan Eksposisi serta Metode Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok penggunaan jasa ambulans pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. ABC sistem merupakan sistem analisa biaya berbasis aktivitas untuk memenuhi kebutuhan personel dalam pengambilan keputusan, baik yang bersifat strategik maupun operasional (Mulyadi, 2003:48). Metode ini diterapkan pada pembahasan untuk memaparkan dan membandingkan antara perhitungan tarif per unit pelayanan instalasi ambulans berdasarkan perhitungan rumah sakit dengan perhitungan berdasarkan biaya yang dikonsumsi sesungguhnya dalam proses pemeriksaan menurut metode ABC.
Hasil perhitungan yang disusun oleh penulis menunjukkan bahwa terdapat selisih antara perhitungan tarif Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dengan perhitungan tarif menggunakan metode ABC. Untuk tarif pelayanan jasa ambulans dalam kota tidak memakai bahan dan alat kesehatan terdapat selisih kurang sebesar Rp 76.453,-.dalam kota memakai bahan dan alat kesehatan terdapat selisih kurang sebesar Rp 81.643,-. luar kota tidak memakai bahan dan alat kesehatan terdapat selisih lebih sebesar Rp 2838, pemakaian jasa ambulans luar kota memakai bahan dan alat kesehatan terdapat selisih lebih sebesar Rp 2394,-.
No other version available